Tanaman dan pepohonan mempunyai peran yang sangat vital bagi kelangsungan ekosistem dan kehidupan manusia. Bahkan tanpa kita sadari bersihnya udara yang kita hirup setiap saat adalah andil pohon yang telah membersihkan udara dari partikel-partikel yang mencemarinya seperti karbondioksida.
Sumber air bersih yang banyak di jumpai di hutan dapat di peroleh karena akar-akar pepohonan mampu menyerap dan menyimpan cadangan air. Namun sayang keberadaan hutan untuk menopang kehidupan di bumi semakin berkurang akibat pembalakan liar atau ilegal loging, kebakaran hutan dan alih fungsi hutan.
Selain memenuhi kebutuhan primer manusia, pohon juga mempunyai nilai ekonomis khususnya tanaman-tanaman produktif yang digunakan sebagai bahan baku industri, bahan bangunan maupun konsumsi buahnya oleh manusia.
Tanaman bibit produktif menjadi jenis yang di pilih untuk ditanam di lahan-lahan masyarakat. Karena selain meningkatkan produktivitas lahan, kelak di masa depan hasilnya dapat di nikmati oleh masyarakat.
Kelompok masyarakat (Pokmas) Desa Tanjungrejo Kec. Badegan Kab. Ponorogo melaksanakan gerakan penanaman tanaman produktif pada tanggal 11 Nopember 2021 dengan jumlah bibit sebanyak 1.500, dengan rincian 500 Alpokat, 500 Sawo, 500 Jeruk Keprok yang di peroleh melalui BPDASHL Solo. Lokasi penanaman tersebar di seluruh dusun. Penyelenggaraan penanaman melibatkan perwakilan DPR RI, masyarakat setempat, tokoh warga, Seluruh Penyuluh Kehutanan Kab. Ponorogo dan Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat CDK Wilayah Pacitan.
Kegiatan penanaman bibit produktif di harapkan dapat memberikan sumbangsih kepada lingkungan Desa Tanjungrejo Kec. Badegan Kab. Ponorogo, selain untuk manfaat penghijauan alam, di harapkan setelah bibit pohon tumbuh besar masyarakat dapat memanfaatkan buah-buahan yang di hasilkan oleh setiap pohon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar